Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Sabtu, 23 November 2019

Kalian tentu tahu dasar-dasar manusia dalam kehidupan di bumi...
Kalian tentu tahu sejatinya manusia itu seperti apa dan bagaimana. Kalau dulu pernah belajar tentang makhluk sosial, disadari atau bukan kita memang saling membutuhkan bantuan sesama untuk berbagai model masalah hidup yang dialami

Bukan cuma mereka yang membutuhkan dalam hal nya bantuan aktivitas, tapi dalam hal nya perasaan atau hati manusia pun juga kadang kala butuh bantuan. Perihal ini bukan hanya terjadi dalam kondisi dengan pasangan atau si kekasih, tapi juga berperan untuk semua manusia dalam kondisi semuanya. 

Kalian tentu tahu kalau sesuatu yang salah perlu di perbaiki dengan permintaan maaf serta penanggulangan tindakan yang baik untuk merubah kondisi geram menjadi lebih baik. Kalian tentu tahu kalau suatu amarah bisa diredakan dengan kalimat-kalimat atau sikap tulus dari lawan bicara. 
Kalian tentu tahu kalau segala pikiran buruk bisa diredakan hanya dengan kesadaran dengan memupuk kalimat-kalimat baik sehingga terlahir pikiran baik yang bisa memperbaiki keadaan sebelumnya. 

Banyak orang mudah geram hingga terjadi lah amarah, banyak orang mudah melakukan ego nya dengan harus menunjukkan amarahnya hingga terjadi lah gemuruk pertikaian. Banyak orang yang memiliki pikiran buruk tetapi bukannya diberantas justru pikiran buruk itu diperbesar.

Yang perlu disadari, cukup kan segala pikiran buruk, cukup kan segala amarah, cukup kan segala kesal, cukup kan segala ego yang tidak baik. Itu semua tidak berarti dan tak berguna...

Kalau marah, marah lah dengan bijak. Bicara apa yang tak kamu suka, bukan memancing lawan bicara untuk ikut geram karena disangka yang bukan-bukan. Perihal ini yang jarang disangka, amarah bisa memicu pertikaian lain. Perkara hati yang masih menyimpan dendam kemarin. Semakin besar lah masalahnya kalau sudah begini 

Cukup. Tuhan hanya satu, dan kita hanya setumit kaki gajah atau hanya seorang manusia yang terlihat kecil dimata Tuhan. Kembalilah ke diri masing-masing, fokuskan perihal hubungan diri seperti memilih berdamai dengan hati sendiri misalnya daripada ikut marah karena lawan bicaramu sudah marah berapi lebih dulu 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts