Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Rabu, 04 Maret 2020

JAVA JAZZ Festival 2020 YEAY!!!


Untuk pertama kali dan baru sekali ini gue tahu tentang JAVAJAZZFESTIVAL Yeayyyy!! Norak sih emang, tapi cukup buat dirasa senang karena JAVAJAZZFESTIVAL ini termasuk acara musik festival yang amat bergengsi. Di acara se-spektakuler ini jarang banget loh bisa dihadiri untuk orang pedalaman macem gue by the way Lol. Walaupun setiap harinya beraktivitas di Jakarta untuk melakukan pekerjaan berkunjung ria tapi di kesempatan kali ini gue dateng ke acara yang biasanya dihadiri oleh youtuber dan blogger bergengsi sekaligus. Jadi, setelah ini gue udah bisa disebut blogger mencakup youtuber bergengsi belom nihhh? Udah lah yaaa hahaha :p

Baik jadi ceritanya begini. Seperti yang kalian tahu JAVAJAZZ adalah festival acara musik yang didalamnya berisikan berbagai musik jazz dari kalangan artis menengah kebawah pun sampai menengah keatas. Dari yang kita tahu sampai yang buat kita ternganga karena nama panggungnya dari belum dkenal sampai di kalangan viral. Harga tiket JAVAJAZZ ini enggak main-main harganya, bahkan nyaris serupa harga tiket buat nonton OPPA OPPA SIWON! WOWWW! Mengenai harga gue benar kaget karena di kesempatan ini harga yang ditawari buat gue enggak seberapa, bisa dibilang cuma bayar untuk uang tips ke teman aja. Tiket JAVAJAZZFESTIVAL sendiri berkisar antara 700.000 untuk satu hari, dan 1.875.000 untuk 3 hari selamat event ini diadakan. WOW enggak tuh?

Jadi di hari jumat sore gue ditawari Gita buat nonton JAVAJAZZFESTIVAL bareng dia karena tiket untuk temannya ini dibatalkan, jadi daripada tiketnya hangus dia pun menjual ke teman-teman yang dikenal termasuk gue. Awalnya gue menolak tapi berakhir menerima, maklum kelabilan remaja masih melekat. Dan berangkatlah gue sendiri naik kereta menuju stasiun kemayoran. Dari sore perut udah kelaperan drastis, tapi enggak ada yang bisa dimakan dan gue pingin buru-buru sampai festival untuk langsung makan disana. Di otak gue berfikir naik kereta menuju stasiun tanah abang, transit manggarai, lanjut jatinegara, sampailah di kemayoran. Tapi begitu gue menunggu kereta di stasiun manggarai, si Gita ngechat begini, "Kok di manggarai na" dilanjut "dari tanah abang bisa langsung ke jurusan jatinegara, turun di kemayoran" Begitu katanya, sementara gue tetep kekeuh menuju Jatinegara langsung.

Gue lanjut naik kereta dan kereta dari arah manggarai justru malah balik ke stasiun Tanah abang, dilanjut duri angke kp bandan dan sampailah ke Kemayoran. Ternyata gue capek-capekin badan karena harus ke manggarai dan balik lagi ke tanah abang tempat gue transit sebelumnya. Bodohnya pikiran ini kalau sedang lapar. Hufttt. Sementara gue dalam masalah, si gita asyik betul buat ngirim foto tentang keadaan di JAVAJAZZFESTIVAL untuk buat gue pingin cepat-cepat sampai dan nonton konser bareng. Sohib banget enggak tuh. Saking sohibnya nyaris meledak perut gue perkara menahan rasa lapar. Berikut foto-foto laporan dari temen gue...


katanya "Disini tuh asyik banget, banyak makanan disini. Cepet deh lo kesini yang penting sampek dulu!" Hemm oke siap, kalo ada mobil terbang gratisan yang bisa angkut gue kesitu gue juga mau 5 menit langsung sampek. Tapi ini... mesti 2 jam perjalanan.


Gue lari biar cepat sampai ini lho...

Dan akhirnya tiba di JAVAJAZZFESTIVAL yeayyyy! Serepot ini ya dan butuh usaha lebih banyak, melelahkan. Sampai disana ternyata gue enggak langsung diajak makan dong, gue diajak masuk ke dalam ruangan konser karena sebentar lagi Monita Lim bakal tampil! WOW perut gue berasa mau meledak ini gaes. Kosong, tak berisi, hanya sekumpulan butiran air putih, sisanya berisi doa menahan rasa lapar. Sempurna. Gue ikutin kemauan teman dan temannya-teman ini. Gue ikut mengikuti suasana panggung Monita Lim yang cukup seru ini. Sampai akhirnya tiba dimana waktunya mencari sebongkah nasi untuk gue makan. 

Permasalahan berikutnya adalah hampir di semua store menggunakan pembayaran via BNI Tap Cash karena acara ini bekerja sama dengan BNI otomatis pembayaran pun harus menggunakan sponsornya. Makin runyamlah perut gue ini. Jalan ke tempat makanan dekat panggung belakang, ditolak karena harus via BNI Tapcash. Pindah ke toko sampingnya, ditolak juga, pindah kantin di sebrangnya pun ditolak juga. Jalan lagi lah kita bertiga ke tempat lain, usaha bertanya pembayaran. Yang gue rasa kayaknya di semua store pembayarannya sama, menggunakan BNI TapCash. Di salah satu store ini gue coba lah pake trik komunikasi yang baik alias manyun-manyun memelas. 

Gue ajak ngobrol baik-baik abang penjaga store makanan yang gue beli. Gue lihat harga nasi goreng 40.000 sementara harga normalnya hanya 35.000 kata si abang. Ternyata alasan harga dinaikkan karena harga sewa buka toko di JAVAJAZZFESTIVAL ini terbilang cukup mahal. Dikenakan 35 juta dalam 3 hari untuk biaya sewa dagang. Karena gue gak punya kartu BNI tap cash, abangnya menawari gue untuk membayar cash dilanjut dengan kartu BNI milik abang penjualnya. Wah baik sekali abang ini mau membantu. Selanjutnya gue bertanya tentang apakah abangnya punya air putih atau air galon yang bisa gue minta untuk diisi ke tumblr yang udah hampir habis. Tapi abangnya bilang enggak ada air, justru botol gue diisi dengan air lemon dagangannya secara gratis. Dengan pesan dia bilang begini "Saya kasihan ngeliat eneng, ini air lemonnya gak usah bayar tapi jangan bilang siapa-siapa ya" Dan mohon maaf celotehan abangnya malah gue gibahin dimari. Semoga abangnya enggak baca hehehe. Kebaikan selanjutnya yang abangnya lakukan ke gue, gue bayar 50.000 uang cash tapi malah dapet kembalian 15.000 dan jatuhnya nasi goreng yang gue beli dijual khusus harga normal ke gue. WOW abangnya amat baik. Trik komunikasi manyun memelas gue enggak sia-sia. Gue cerita ke teman-teman gue dan tanggapan mereka begini... "IHHH gue juga mau donggg!" Guys, rezeki orang itu berbeda-beda hahaha. Mari kita doakan abangnya yang baik ini supaya diberikan banyak kelimpahan rezeki yang baik-baik. Aminnn


Gue makan ala kondangan, posisi berdiri sembari nonton artis yang tampil dengan membawa lagu-lagu jazz sekalian. Gue tetap memaksa untuk menikmati kondisi itu. Cukup senang juga bisa menikmati tampilan acara dari keseluruhan musik jazz ini. Sungguh, aliran jazz ini rasanya melegakan jiwa dan bikin keadaan hati jadi senandung temperatur normal. Terima kasih gita untuk tawaran acara ini. Gak sia-sia gue hadir walaupun banyak kesengsaraan di jalan ceritanya. 



Sehabis itu kita berencana untuk pulang. Permasalahan selanjutnya pukul dua pagi kita baru perjalanan dari Jiexpo tempat acara ini menuju stasiun palmerah tempat dimana motor gue di parkir. Gue kira motor gak akan bisa diambil karena sudah parkiran sudah ditutup pager tapi ternyata motor gue bisa diambil, selanjutnya kita bingung memilih pulang atau sewa hotel satu malam. Karena kondisi badan gue benar-benar capek saat itu, seharian gue kerja dan malamnya gue berjuang ria di kereta menuju Jiexpo kemayoran, menahan lapar dan beraktivitas dalam kondisi perut kosong membuat daya tubuh gue jadi semakin lelah pagi buta kala itu. Akhirnya kita memilih menginap di hostel. 

Dan di kebesokan harinya begitu gue sampai rumah, nyokap bercerita kalau katanya kemarin malam terjadi aksi begal pukul 3 pagi, si penjahat membawa celurit dan pasukan lainnya. Mengibas siapapun yang lewat dari kakek tua, dan orang lainnya. Korbannya pun tetangga gue sendiri. Malam sebelumnya itu adalah malam dimana gue dan gita berencana pulang mengendarai sepeda motor menuju pamulang, rumah kita kebetulan dekat, selain itu gue juga bingung harus bermalam tidur dimana. Rumah tentu dalam keadaan terkunci dan nyokap pasti susah untuk bangun, ingin menginap tapi sudah merasa lelah duluan karena berfikir jarak dari palmerah menuju pamulang lumayan jauh. WOW! Rencana maha kuasa memang baik, gue dan teman masih dilindungi. Untungnya gue merasa lelah parah, dan untungnya di kebesokan paginya teman gue si gita juga bekerja pagi dan kantornya berada di daerah palmerah. Jadi berfikir untuk pulang kerumah kayaknya amat jauh dan begitu meribetkan. Benar-benar pengalaman spektakuler rasanya karena masih diberi rezeki yang baik. :) 





21 komentar:

  1. Gue norak nih, Seumur-umur belom pernah nonton konser begini.

    Tapi kuat juga ya, bisa nahan laper begitu. Ditambah salah naik kereta *pukpuk

    Bagaimana pun juga, hari yg menyenangkan ya.
    Dan untung aja, ga ada cerita lanjutan tentang kena begal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama noraknya dong? Hahaha miris atuh mas... Setiap hari bukannya harus merasa menyenangkan kah supaya tidak sia-sia hidup di satu hari itu? Untung aja masih di naungi perlindungan hehe

      Hapus
  2. Wahhh gilakksiiii bisa ikutan konser yang kek gini, dulu yang di prambanan juga ada tapi gak sempet ikut dan harga tiketnya juga lumayan mantap haha.. Tapi emang seru sih bisa ikutan gini, apalagi kalau bisa curi curi foto sama artisnya hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe sayang sekali artisnya jauh dari tempat ku duduk, coba deket yaa pasti udah nyolong banyak jepretan. Artis papan atas ditempatin jauh jaraknya sama penonton huhuhu. Wahh prambanan pasti rame tuh banyak yang ikut. Mungkin bisa nonton konser di lain waktu yaa

      Hapus
  3. Saya mah dari rumah selalu makan dulu biar kondisi perut aman. Karena tahu makanan di tempat acara bisa tiga kali lipat mahalnya dari harga normal.

    Lah, parkir di Stasiun Palmerah? Itu mah dekat dari rumah saya. Sekitar 10-15 menit doang.

    Syukurlah keputusan buat menginap di hostel bisa terhindar dari ancaman begal. Ngeri euy emang di area Pamulang, apalagi dekat pacuan kuda tuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ihhh saya juga kalo dari rumah sukanya begitu bhambang yogaaa, tapi ini dari kantor kan sudah tak ada makanan :')

      Heh masa sih? Bisa numpang meneduh di rumah sekitar 3 jam an menunggu sampai pagi dong yaaa.

      Ah ada apa pacuan kuda tuh? Isu-isu pamulang menurut yang lo tau gimana emang? Duh jadi merinding disco aku tuh

      Hapus
  4. Ga kebayang deh mba naik motor jam 2 pagi, rawan banget tentunya. Untunglah suara hati milih nginap di hostel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malem itu lagi rawan-rawannya huhuuu iyaaa suara hati dan suara tuhan yaa

      Hapus
    2. Iya mb. Hatinya digerakkan oleh Tuhan YME.

      Hapus
  5. Serem juga bagian endingnya, keadaan sudah gak aman, emang kalau sudah dini hari mendingan gak usah pulang sekalian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serem yang enggak terduga ya. Saya sendiri juga ketakutan huft

      Hapus
  6. Seru banget nih acara seperti ini. Eh, btw itu lari-lari malam sekalian olahraga malam, Teh :D

    Sampe kuat gitu ya nahan laper. Sebanyak2nya diisi air memang tetep beda sih kalau belum disi makanan..he

    Wkwk, wah beruntung ya, si abangnya baik. Kira-kira kalau si abang baca dimari gimana ya? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wihhh mas Andi sudah aktif ngeblog lagi nih, baru pertama kali liat di tahun 2019-2020 ini hahaha.. Ayo mas kapan kapan kalo ada acara java jass di jogja ikutannn haha, masa kalah sama mba yang diatas :D

      Hapus
    2. Ehh ada mas andi nongol dimari hehehe iya mas, sembari olahraga mencari butiran keringat supaya sehat selalu.

      Sebenarnya sih enggak kuat mas, coba ada abang-abang jualan makanan dekat stasiun. Roti lah misalkan, udah cus saya beli hehehe

      Hahaha abangnya lagi jadi superman saya hari itu, kalau dia baca wahhh pertanda apakah itu? hahaha :p

      Hapus
    3. Halo andrieid, iya nih mas andi baru aktif lagi setelah lama entah kemana yaa...
      Hahahaha sok atuhhh main-main acara javajazz, nanti kalau kalian join javajazz di jogja saya ikutan nongol yaaa biar enggak kalah juga :p

      Hapus
  7. Wah seru, moga corona segera berlalu jadi bisa datang ke event-event keren kaya gini lagi yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aminnn mbak reffi. Semoga kita semua diberi kesehatan dan tak terjangkit covid-19 yaa

      Hapus
  8. hehe dulu ini acara di sby dapet tiket gratis karna kluarga dari bank BNI. emang deh keren keren java jazz!

    BalasHapus
  9. Ada saja drama pas nonton java jazz. Tapi syukurnya ga diakhiri dengan tragedi begal. Naik motor jam 2 pagi dari palmerah-pamulang itu sungguh jauh banget.

    Acara-acara musik seperti ini memang sangat bagus dan layak untuk ditonton bagi mereka yang suka musik. Acara di prambanan jazz juga berlangsung ramai dan seru.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts