Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Jumat, 23 Juni 2017

Selamat malam pujangga bintang. Selamat malam pujangga rembulan. Selamat malam doa doa yang masih terbentang tetapi belum sampai pada ujung pangkal dewa langitnya

Dunia ini bulat sama bulatnya seperti hati. Bumi ini bulat tanpa ujung pangkal yang membedakan. Bulat sama rata garis-garis terbentang juga sama ratanya. Jikalau tak ada yang membedakan dalam secara harfiah garis besar bumi, lalu mengapa banyak yang membedakan isi keseluruhan dalam bumi?

Kehidupan ada di dalamnya. Katanya, semua kehidupan dikendalikan oleh sang pencipta. Aku percaya akan itu dan aku menyukai itu. Yang aku tak suka, yang masih aku penatkan, bilamana bumi adalah bulat tanpa perbedaan, lalu mengapa dalam isi bumi penuh akan perbedaan hingga terjadi pertikaian? 

Dia indah, dia buruk, dia menawan, dia rupawan, dia tak berupa.
Banyaknya perbedaan budaya. Banyaknya perbedaan kharismatik. Banyaknya perbedaan estetika. Terlebih yang tak habis pikir adalah adanya suatu perbedaan agama. 

Garis bumi menjadi satu tanpa ujung sehingga menjalin suatu garis cinta tanpa adanya perbedaan garis. Dalam bumi banyak perbedaan agama, maka mengapa hanya karena perbedaan agama menjadi hambatan untuk hati yang ingin menjalin satu garis sama halnya menyerupai bumi? Haruskah menjadi satu iman lalu kan menjalin satu garis hati, satu cinta, satu kehidupan...

Hanya karena perbedaan agama semua perjalanan hidup kan berubah. Peribadahan yang berbeda, keimanan yang berbeda, fikiran yang berbeda, dan jalur yang berbeda. Bila sang anak lahir, ia kan punya jalur pilihan tuk memilih. Perbedaan itu buatan manusia bukan? 

Jadikan lah satu. Satu tujuan, satu arti, satu jalur, satu pilihan, satu fikiran, walaupun keimanan berbeda. Apa sulit? Ya, tapi bukan berarti tak bisa bukan?

Siapa yang menjalani hidup? Umat manusia. 
Siapa yang berkehendak? Umat diatas segala maha sang kuasa

Selagi hidup, jalani yang terbaik. Bila tak tercapai, jalan pilihan manusia berarti bukan yang dikehendaki oleh sang kuasa. 

Segala larangan bukan berarti tak baik bukan? Tak baik bila dilakukan dengan tak benar. Maka itu, lakukan yang terbaik. 


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts