Mata membelalak begitu tiba di pintu masuk kedai Makna Coffee. Aroma biji kopi yang khas begitu menyentuh gendang hidung, semerbak wanginya. Alunan music dari beberapa genre terkenal juga berkumandang di telinga dari speaker kecil yang terletak di sudut ruangan. Tidak banyak bangku berserakan begitu tiba di dalam kedai ini, melainkan atmosfernya amat berbeda dari kebanyakan kedai kopi di sepanjang jagat raya.
Makna Coffee bukan seperti kedai umumnya, di dalam kedai adalah tempat beberapa karyawan yang bekerja menghadap layar besar komputer. Keunikan dari Makna Coffee sendiri merupakan kedai kopi yang juga merupakan tempat bekerja atau area perkantoran. Lantas setelah aku memicing perhatian pada berbagai arena disana, aku segera keluar dari ruangan...
Makna Coffee bukan seperti kedai umumnya, di dalam kedai adalah tempat beberapa karyawan yang bekerja menghadap layar besar komputer. Keunikan dari Makna Coffee sendiri merupakan kedai kopi yang juga merupakan tempat bekerja atau area perkantoran. Lantas setelah aku memicing perhatian pada berbagai arena disana, aku segera keluar dari ruangan...
Aku memesan segelas es kopi dengan susu atau mungkin cappucino, entah aku lupa tapi rasanya memang enak di lidah. Sebagai informasi tambahan, kedai Makna Coffee ini cukup terkenal di kalangan para pecinta kopi apalagi para penganut penjelajah kedai kopi-kopi di Jakarta atau kawasan perkotaan. Makna Coffee terletak di Kuningan City dan baru dirilis pada bulan Agustus 2018. Sekarang ini, Makna Coffee udah membuka banyak outlet salah satunya di BSD kawasan mall The Breeze (kebetulan dekat rumah jadi informasi ini aku tahu).
Makna Coffee terbilang cukup terkenal dan mengundang banyak rasa penasaran dari para pecinta kopi, selain karena kopi-kopinya yang memang fantastis, ternyata Makna Coffee ini diciptakan oleh artis beken yang gak kalah hits yakni Mr. Keenan Pearce. UHHH!!!
Harga-harga kopi yang dijual juga enggak begitu mahal, terbilang standart seperti Coffee Shop umumnya dengan desain cantik nan eksklusif, berbeda seperti kedai-kedai kopi pinggiran jalan ya...
Karena ikut-ikutan penasaran, akhirnya aku juga melancong kesana. Cus!
Gak beribet dalam pemilihan outfit untuk melancong ke kedai punya Keenan Pearce. Aku cuma memakai atasan sopan dan jeans panjang serta flat shoes corak hijau. Tote bag pink biar gak kalah nyentrik. Selesai. Habis bingung mau mix and match sama apalagi jadi asal sekedar pakai. Lebih kayak outfit yang pas buat ngopi di siang hari, atau pun malam hari.
Dari gelas plastik yang disediakan disana pun juga punya packaging nya sendiri. Bertuliskan huruf "M" besar berwarna putih dan dilingkari. Seolah langsung mengingat apa arti dari kata M itu, gak lain adalah Makna Coffee. Banyak ruangan luas lainnya. Enggak cuma penasaran sama kopinya, aku juga penasaran dengan berbagai sudut ruangan untuk dipakai hunting foto.
Pakaian simple yang aku kenakan saat itu rasanya benar nyaman dipakai. Cuaca panas yang cukup terik, keadaan langit yang begitu terang, suasana santai di kedai kopi, alunan music yang santai, ditambah teman-teman dengan keadaan hati yang baik, seolah semua atmosfer menyatu buat ku bisa bersantai lebih pekat disana.
Thanks for your sharing 😊 have a nice day...
BalasHapusAnytime :)
HapusPengen banget bisa ke kedai kopi lagi, nongkrong sama temen, atau sekedar scroll social media disana. semoga kondisi kita semua pulih kembali
BalasHapusSama deh! Amin, semoga lekas pulih yaa
HapusSangat berkelas tempatnya. Pasti nyaman banget ngopi sambil numpang menyelesaikan pekerjaan di Makna Coffee ini. Kira-kira harganya bersahabat gak ya untuk sobat misqueen kayak saya, soalnya biasa ngopi di warkop angkringan haha..
BalasHapusOh iya, YT nya sudah disub balik, Mba :)
Iya betul mas kici! Hahaha beda dengan warkop angkringan atuh mas, cuman untuk kualitas pun juga berbeda.
HapusWah iya. Thank you! :)
"It's Just Coffee - No body dies" suka tagline mereka hahaha. Kalo maen ke BSd i'll check it out
BalasHapusthanks for share
Cool aja gitu tagline nya memang. Yea anytime!
Hapusya mungkin saja suatu saat kelak kopi menjadi terlarang seperti tembakau misalnya hehehe
HapusHahaha bisa merambah perang dunia kesekian kali kalau kopi jadi terlarang. Peminat kopi kayaknya lebih banyak dari tembakau ya
Hapusuntuk sekarang cuma bisa melihat kedai kopi ini dari instagram doang.
BalasHapusterlebih dari instagram mas ernanda.
gue kira, mas keenan udah enggak di sana lagi uy
saking banyaknya coffee shop di jakarta, gue sampai bingung harus mendatangi yang mana.
semoga nanti ada kesempatan buat nyicip kopinya
Amin. Rakyat jakarta wajib coba coffee shop mas keenan juga dong yah!
HapusKenapa si kalo cewe foto selalu bagus?
BalasHapusKalo w foto dpet foto bagus tuh sebuah keajaiban gitu lo :').
Wkwkwkw kenapa si ini jadi curhat gitulo? Hahaha nanti kapan-kapan kalau ada kesempatan waktu dan tempat dipersilahkan, saya bantuin supaya dapet keajaiban foto yang bagus ya masnya :)
Hapussuasananya oke, harga nyaman. Lumayan buat ketemuan relasi or teman nongkrong
BalasHapusExactly!
Hapustapi kapan :)
HapusPastinya nunggu covid selesai
HapusAmin
HapusCukup keren mbak tempatnya. Fotografinya juga bagus~
BalasHapusHehe terima kasih mas robby
HapusWahh ternyata ada cabangnya ya di the breeze, kebetulan gak terlalu jauh dari lokasi tempat tinggal. mungkin setelah pandemi, saya akan melancong kesana bersama dengan gebetan. hehehe
BalasHapusTinggal dekat the breeze kah mas? Wew berarti kita masih kesatuan blogger tangerang selatan yaa! Gak biasanya saya punya teman satu blogger se-tangerang selatan lhooo hahaha. Yaaa bisa tuh, ngedate sembari ngopi santai hehe
Hapusnah kan, bener. dari namanya aja udah aku tebak kalau ini coffee shop nya keenan pearce mbak :) hehehe... kukira doi cuma main podcast sama clothing line doang, nggak tau juga merambah bisnis coffee shop ya.
BalasHapusBerarti mbaknya termasuk angkatan Millenials juga yahhh karena tahu soal keenan pearce hahaha. Oalah justru saya baru tahu kalau doi main podcast dan clothing line. So daebak ya doi :D
Hapus#catat nama tempatnya.. Tapi kuningan jauh euy dari Bogor. :-D
BalasHapusBtw, tema fotonya bagus mbak. Mungkin bisa ditambahkan sedikit segi artistiknya, seperti pemakaian "bokeh" yang agak berat saat memotret. Pakai diafragma yang besar supaya terlihat halus. Rasanya juga akan lebih menonjol sama si mbaknya kalau pakai baju yang agak cerah karena setting ruangannya terlihat gelap dan banyak warna cool.
Ehh... tapi secara garis besar, ide dan nuansanya dapet di foto dan modelnya jadi tetap enak dilihat .. hahahaha
Btw, motretnya pake DSLR atau ponsel ya mbak?