Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Jumat, 01 Mei 2020

Casual Photoshoot at "Makna Coffee" (Chill Style)


Mata membelalak begitu tiba di pintu masuk kedai Makna Coffee. Aroma biji kopi yang khas begitu menyentuh gendang hidung, semerbak wanginya. Alunan music dari beberapa genre terkenal juga berkumandang di telinga dari speaker kecil yang terletak di sudut ruangan. Tidak banyak bangku berserakan begitu tiba di dalam kedai ini, melainkan atmosfernya amat berbeda dari kebanyakan kedai kopi di sepanjang jagat raya.

Makna Coffee bukan seperti kedai umumnya, di dalam kedai adalah tempat beberapa karyawan yang bekerja menghadap layar besar komputer. Keunikan dari Makna Coffee sendiri merupakan kedai kopi yang juga merupakan tempat bekerja atau area perkantoran. Lantas setelah aku memicing perhatian pada berbagai arena disana, aku segera keluar dari ruangan...




Aku memesan segelas es kopi dengan susu atau mungkin cappucino, entah aku lupa tapi rasanya memang enak di lidah. Sebagai informasi tambahan, kedai Makna Coffee ini cukup terkenal di kalangan para pecinta kopi apalagi para penganut penjelajah kedai kopi-kopi di Jakarta atau kawasan perkotaan. Makna Coffee terletak di Kuningan City dan baru dirilis pada bulan Agustus 2018. Sekarang ini, Makna Coffee udah membuka banyak outlet salah satunya di BSD kawasan mall The Breeze (kebetulan dekat rumah jadi informasi ini aku tahu). 

Makna Coffee terbilang cukup terkenal dan mengundang banyak rasa penasaran dari para pecinta kopi, selain karena kopi-kopinya yang memang fantastis, ternyata Makna Coffee ini diciptakan oleh artis beken yang gak kalah hits yakni Mr. Keenan Pearce. UHHH!!!

Sangat Menyentuh, Untaian Doa Keenan Pearce untuk Sang Putra

Harga-harga kopi yang dijual juga enggak begitu mahal, terbilang standart seperti Coffee Shop umumnya dengan desain cantik nan eksklusif, berbeda seperti kedai-kedai kopi pinggiran jalan ya...


Karena ikut-ikutan penasaran, akhirnya aku juga melancong kesana. Cus!


Gak beribet dalam pemilihan outfit untuk melancong ke kedai punya Keenan Pearce. Aku cuma memakai atasan sopan dan jeans panjang serta flat shoes corak hijau. Tote bag pink biar gak kalah nyentrik. Selesai. Habis bingung mau mix and match sama apalagi jadi asal sekedar pakai. Lebih kayak outfit yang pas buat ngopi di siang hari, atau pun malam hari. 





Dari gelas plastik yang disediakan disana pun juga punya packaging nya sendiri. Bertuliskan huruf "M" besar berwarna putih dan dilingkari. Seolah langsung mengingat apa arti dari kata M itu, gak lain adalah Makna Coffee. Banyak ruangan luas lainnya. Enggak cuma penasaran sama kopinya, aku juga penasaran dengan berbagai sudut ruangan untuk dipakai hunting foto.



Pakaian simple yang aku kenakan saat itu rasanya benar nyaman dipakai. Cuaca panas yang cukup terik, keadaan langit yang begitu terang, suasana santai di kedai kopi, alunan music yang santai, ditambah teman-teman dengan keadaan hati yang baik, seolah semua atmosfer menyatu buat ku bisa bersantai lebih pekat disana. 


26 komentar:

  1. Thanks for your sharing 😊 have a nice day...

    BalasHapus
  2. Pengen banget bisa ke kedai kopi lagi, nongkrong sama temen, atau sekedar scroll social media disana. semoga kondisi kita semua pulih kembali

    BalasHapus
  3. Sangat berkelas tempatnya. Pasti nyaman banget ngopi sambil numpang menyelesaikan pekerjaan di Makna Coffee ini. Kira-kira harganya bersahabat gak ya untuk sobat misqueen kayak saya, soalnya biasa ngopi di warkop angkringan haha..

    Oh iya, YT nya sudah disub balik, Mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mas kici! Hahaha beda dengan warkop angkringan atuh mas, cuman untuk kualitas pun juga berbeda.

      Wah iya. Thank you! :)

      Hapus
  4. "It's Just Coffee - No body dies" suka tagline mereka hahaha. Kalo maen ke BSd i'll check it out

    thanks for share

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cool aja gitu tagline nya memang. Yea anytime!

      Hapus
    2. ya mungkin saja suatu saat kelak kopi menjadi terlarang seperti tembakau misalnya hehehe

      Hapus
    3. Hahaha bisa merambah perang dunia kesekian kali kalau kopi jadi terlarang. Peminat kopi kayaknya lebih banyak dari tembakau ya

      Hapus
  5. untuk sekarang cuma bisa melihat kedai kopi ini dari instagram doang.
    terlebih dari instagram mas ernanda.
    gue kira, mas keenan udah enggak di sana lagi uy

    saking banyaknya coffee shop di jakarta, gue sampai bingung harus mendatangi yang mana.
    semoga nanti ada kesempatan buat nyicip kopinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Rakyat jakarta wajib coba coffee shop mas keenan juga dong yah!

      Hapus
  6. Kenapa si kalo cewe foto selalu bagus?
    Kalo w foto dpet foto bagus tuh sebuah keajaiban gitu lo :').

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkw kenapa si ini jadi curhat gitulo? Hahaha nanti kapan-kapan kalau ada kesempatan waktu dan tempat dipersilahkan, saya bantuin supaya dapet keajaiban foto yang bagus ya masnya :)

      Hapus
  7. suasananya oke, harga nyaman. Lumayan buat ketemuan relasi or teman nongkrong

    BalasHapus
  8. Cukup keren mbak tempatnya. Fotografinya juga bagus~

    BalasHapus
  9. Wahh ternyata ada cabangnya ya di the breeze, kebetulan gak terlalu jauh dari lokasi tempat tinggal. mungkin setelah pandemi, saya akan melancong kesana bersama dengan gebetan. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal dekat the breeze kah mas? Wew berarti kita masih kesatuan blogger tangerang selatan yaa! Gak biasanya saya punya teman satu blogger se-tangerang selatan lhooo hahaha. Yaaa bisa tuh, ngedate sembari ngopi santai hehe

      Hapus
  10. nah kan, bener. dari namanya aja udah aku tebak kalau ini coffee shop nya keenan pearce mbak :) hehehe... kukira doi cuma main podcast sama clothing line doang, nggak tau juga merambah bisnis coffee shop ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti mbaknya termasuk angkatan Millenials juga yahhh karena tahu soal keenan pearce hahaha. Oalah justru saya baru tahu kalau doi main podcast dan clothing line. So daebak ya doi :D

      Hapus
  11. #catat nama tempatnya.. Tapi kuningan jauh euy dari Bogor. :-D

    Btw, tema fotonya bagus mbak. Mungkin bisa ditambahkan sedikit segi artistiknya, seperti pemakaian "bokeh" yang agak berat saat memotret. Pakai diafragma yang besar supaya terlihat halus. Rasanya juga akan lebih menonjol sama si mbaknya kalau pakai baju yang agak cerah karena setting ruangannya terlihat gelap dan banyak warna cool.

    Ehh... tapi secara garis besar, ide dan nuansanya dapet di foto dan modelnya jadi tetap enak dilihat .. hahahaha

    Btw, motretnya pake DSLR atau ponsel ya mbak?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts