Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Sabtu, 18 Januari 2025

Titik terendah manusia


Manusia mana yang enggak tau rasanya saat berada di fase titik terendah? Titik dimana semua perasaan begitu dalam, rapuh, terbawah, dan paling mudah untuk diinjak sampai hancur. Mungkin ada, mungkin juga banyak manusia yang gak perduli akan perasaan titik terendah ini. Tapi, bukannya akan semakin dalam rasanya saat pada akhirnya perasaan itu muncul?

Bahkan hanya rasa sepi yang seujung jengkal saja juga bisa jadi pemicu titik terendah manusia. Ketika kamu tau rasanya rapuh karena dia orang terdekatmu, ketika kamu tau rasanya tenggelam dalam kekecewaan. Lantas, Tuhan mana yang akan kamu sebut? Tuhan mana yang akan kamu percaya bahwa kamu masih disayang? Ah, itu semua cuma perasaan-perasaan kecil yang gak ada apa-apanya. Kenapa segala bawa-bawa Tuhan dalam cobaan yang menurutmu begitu berat padahal, kamu saja yang kurang beriman? 

Sendiri berhari-hari, melamun berhari-hari, menangis setiap malam, dan masih berupaya menjalani keseharian adalah bukti bahwa kamu masih kuat dan kamu masih diberkahi. Yang paling mudah adalah bersyukur atas kehidupan ini, tapi nyatanya segala perasaan buruk yang muncul karena berbagai cobaan pun juga tak bisa diam. Aku dihantui itu semua setiap harinya, dan ketika waktu sendiri itu datang, kelam meracau. Dia yang tega, dia yang ber-onar, dia yang terdekat dan sekelilingmu pun juga tidak bisa banyak berbuat, justru kehadiranmu mungkin mengganggu.

Tapi tahukah kamu apa artinya ketika kesabaran juga tak berujung hasil indah? Ketika penantian terpanjang untuk bisa kembali baik-baik saja juga tak kunjung membaik? Ketika kamu menutupi segala kecemasan itu sampai akhirnya bom waktu meledak karena ternyata mimpi mu, hasrat mu, upaya mu, kerja kerasmu tak kunjung membawa akhir yang baik?

Ya, disanalah jawaban bagi rasa kecewa. Dan pelajaran untuk semua ini, mungkin memang seharusnya seperti ini, tidak menuntut apapun, tidak meminta dan ingin apapun, sehingga tidak timbul kisruh dalam hal apapun. Tapi ini semua bukan persoalan dengan batin dan jiwa diri sendiri, ada manusia lain juga disana. Dan baiknya kita tahu bahwa kesabaran itu tiada batas, maka mungkin jawabannya sabar dan menerima semua itu sudah cukup, biarpun nantinya mesin waktu juga bisa kembali meledak tapi setidaknya kita tahu, bahwa esok akan lebih kuat daripada hari ini.

Thank you so much bagi semuanya yang telah membantu dalam bentuk support verbal maupun non verbal. Sampai pernah ada yang bilang kalau jangan sampai lompat dari balkon apart😒 Mau ketawa tapi ini bukan sembarang jokes, ini perintah! Tapi it's okay, setidaknya jiwa dan pikiran bisa lebih lega untuk kembali fokus jalanin hidup ini πŸ’–






Jumat, 27 Desember 2024

Ngopi teduh nuansa alam Kebon Kita Rerimbunan

Siapa yang anaknya kadang coffee shop banget? Alias mood kadang pingin santai ke coffee shop sekedar nyeruput dan nikmatin suasana atau kadang-kadang pinginnya sekedar nyantai aja dirumah. Selain bersantai dirumah, aku termasuk tipe orang yang salah satunya juga pingin ganti suasana nyantai, makanya aku pilih toko kopi yang punya interior estetik, elegan, mewah dan classy, tapi kali ini aku cari tempat ngopi dengan ditemani nuansa alam.

Gak perlu waktu lama, aku langsung nemu Kebon Kita space / Rerimbunan lokasinya ada di Gading Serpong, Tangerang. Begitu aku nemuin tempatnya aku ngerasa enggak nyangka ada tempat yang sebenarnya ini ala kadarnya tapi bisa di sulap bener-bener jadi coffee shop yang melekat dengan keindahan alam . Disini asri dan bikin nyaman! Karena pas dari luar aku lihat pinggiran tempat ini ditutup pagar seng yang bikin tempat ini enggak bisa kelihatan dalamnya seperti apa. Nah ini dia begitu aku masuk ke lokasi...





Tempatnya cukup luas, banyak bangku yang tersedia dengan deretan yang berjauhan. Di deretan ujung sana itu letaknya area semi indoor, jadi kalau hujan kita semua bakalan ngacir ke area ujung sana untuk berteduh atau bahkan duduk. Tapi karena cuaca sedang panas pol, aku tetap milih duduk di bangku outdoor dengan berteduh dibawah pohon beringin (kalau gak salah itu pohon beringin). Bahkan aku ngerasa betah berlama-lama disini demi ngerasain udara segar, biarpun atmosfernya gak se-segar dipuncak tapi karena aku anaknya cinta alam banget, aku tetap suka! πŸ˜†πŸ’“
 

Aku pesan Aren Coffee yang rasanya super duper enak. Rasa arennya yang soft creamy tercampur dengan rasa kopinya, ah aku suka pokoknya! Ditambah suasana tempat yang cukup tenang, rindang, sejuk, duduk berjarak dengan orang-orang lain yang bikin kita gak terlalu bisa dengar percakapan dari meja sebelah. Aku suka pokoknya ritme ini! Aku juga lagi ngopi bareng temen-temen, selain suasana tempat, topik-topik obrolan yang muncul bikin hari itu terasa lebih tenang dan santai. 

Bicara soal harga menu-menunya, memang sih harga yang terpampang pun juga menjual tempat, tapi aku rasa semua itu sepadan dengan waktu yang bisa kita nikmati secara totalitas. Ini dia harga menunya.

Bicara soal menikmati waktu ditengah hiruk pikuk berisiknya manusia dan kegiatan, aku suka banget pergi ke coffee shop begini sebagai pelarian dari itu semua. Aku merasa disini kita cukup duduk, fokus pada dinamika yang ada saat itu sembari mengingat kenangan-kenangan kelam dimasa lalu yang sudah terjadi, sembari dibahas melalui obrolan atau mungkin dipikirkan saja juga sudah cukup. Selain membahas masa lalu, terkadang juga muncul pikiran rasa ingin untuk kejadian yang akan datang nantinya, bahkan bila hanya imajinasi atau gelombang hasrat ingin, tapi itu semua juga sudah cukup untuk dinikmati sebagai pelipur hiburan hati dan pikiran. 

Ku seruput kopi aren ku lagi, cairannya melewati lidah dan ku telan, glek. Tetesan terakhir ini cukup untuk ku minum, rasanya pelarian ini sudah cukup, aku sudah bisa bangkit kembali untuk masuk ke roda putar kehidupan yang hiruk pikuknya tak pernah selesai sampai waktunya nanti tiba. Kopi dan nuansa alam disini ternyata punya energi yang mampu memberikan pengaruh besar bagi siapapun yang butuh istirahat sejenak. Maka ketika nantinya aku akan lelah lagi, mungkin kopi dan nuansa alam Kebon Kita mampu menjadi tempat istirahat sejenak hanya untuk beberapa jam saja. 

Senin, 14 Oktober 2024

Keseruan Vaksin Anabul di Othello Paw Care

 


Hwaaa pet lover mana yang enggak seneng begitu ngeliat postingan ini lewat di sekitaran iklan lini masa? Apalagi pet lover yang punya hewan peliharaan dan belum pernah di vaksin πŸ‘€

Well di hari itu aku prepare untuk berangkat ke Chillax Sudirman sambil bawa kedua anabul. Dari pagi banget sekitar jam 10 an kita udah sampai karena khawatir kalau dapat antrian yang lama, tapi begitu sampai ternyata enggak seramai yang aku duga weh! Kita langsung cari tempat lokasi festival. Jalan dari parkiran menuju lokasi enggak jauh tapi cukup panas karena cuaca memang lagi terik-teriknya. Menuju pintu masuk Boox langsung disambut oleh petugas checkin. Karena anjing-anjingku enggak punya popok, petugas menyuruh kami untuk beli popok anabul dulu.




Oh ya anyway perkenalkan anabulku yang berwarna cokelat tua namanya Baby, dia perempuan. Karena Baby badannya cukup ramping, jadi baby aku masukin ke box. Sementara satu lagi namanya Moka, warnanya kuning cerah dan dia laki laki. Karena badan moka cukup besar, jadi moka kita giring pakai tali supaya dia lebih bebas jalan-jalan di area festival. So kita cuma beli 1 popok untuk dipakai sama Moka. First time banget moka pakai popok tapi sayangnya dia enggak buang air tuh selama di festival hehehe aku sebagai babu jadi ngerasa agak rugi deh πŸ˜› 

Menuju vaksin kita antri sebentar karena masih ada pasien anabul sebelumya. Sampai akhirnya giliran baby dan moka. Setelah ditanya-tanya gimana kabar anabul, apakah ada penyakit saat ini atau enggak, apakah udah pernah vaksin sebelumnya? Hingga akhirnya Baby dan Moka bisa lolos untuk suntik vaksin pertama kalinya. Karena sebelumnya, ada pasien yang katanya si kucingnya lagi sakit pilek, dan dokter bilang kalau pasien enggak boleh disuntik vaksin saat lagi sakit. Jadi point pentingnya adalah buat anabul kalau mau vaksin memang harus dalam keadaan sehat fit tanpa sakit apapun. 

Langsung aja kita mulai baby untuk divaksin lebih dulu. Karakter baby yang diem diem anteng dan penurut ini enak banget buat aku saat lagi meluk baby. Dokter dan suster pun juga enggak perlu kerepotan karena tingkah lakunya si baby. Dokter bisa langsung nyuntik badan baby tanpa harus nyoba berkali kali, bahkan si dokter sampai bilang "pinter ya anjingnya, baik banget loh dia".

Sementara lain cerita anjing aku satu lagi, si Moka. Karakternya yang aktif banget dan cukup penakut, justru bikin kita semua kesulitan buat ngevaksin dia. Maklum moka baru berusia 2 tahun dan belum cukup punya banyak pengalaman hidup karena semasa hidupnya cuma makan, tidur, di elus-elus, lari-lari, buang air. Hampir jarang Moka kena omelan yang bikin dia jadi trauma dan timbul rasa takut. Jadi moka itu bisa dibilang anjing rumahan yang selalu nurut sama majikan.

Nah di vaksin ini, begitu moka ngerasain sakit saat disuntik, lebih ke less pain tolerance atau toleransi rasa sakit rendah yang dominan berasal dari mindsetnya, hal ini bikin dia bener-bener ngerasa takut sakit sehingga Moka langsung berontak dan marah. Moka gak mau badannya dipegang orang lain, apalagi dalam situasi ini dia bakal disakitin pake jarum suntik sama orang yang menurut dia itu adalah orang lain, bukan majikanya. Dan jadinya memang bukan main Moka langsung marah besar, dia keluarin gongongan maut yang dimana suaranya kenceng banget, mukanya langsung berubah jadi garang dan galak. Sementara aku yang meluk dia jadi kerepotan karena badannya besar dan kuat, aku capek sendiri.

Jadinya aku oper lah Moka buat dipegang doi dengan peluk moka sekencang mungkin supaya gak lepas. Dengan tenaga laki yang kuat perkasa, moka pun jadi gak bisa gerak. Sementara rahang mukanya masih nunjukkin pesona garang dan galaknya, tapi biarpun moka ngerasa takut dan sakit saat disuntik, dia enggak ngegigit majikan atau si dokter kok. Dia tetap nurut sesuai perintah majikannya πŸ˜πŸ˜‚

Begitu kelar, langsung aku kasih reward ke mereka sebagai bentuk apresiasi bahwa mereka hebat. Reward dari aku cuma berupa pujian manja, begini bunyinya "Pinteeerrr ya moka, pinteeerrr ya baby... Yuk main yuk, main yukkk!" sambil aku elus-elus badan dan kepalanya. Mereka pun nerima pujian aku dengan sangat sangat happy

Setelah itu anggaplah kita bermain, bermain sambil berjalan jalan dan melihat sekeliling. Aku berjalan menuju booth booth lainnya yang tersedia. Booth booth disana menjual berbagai peralatan dan kebutuhan anabul lainnya seperti cemilan, makanan, pakaian dan kebutuhan penting lainnya. Lucu banget semua barang yang dijual! Tapi karena aku sedang di mode hemat, maklum tujuannya cuma untuk borong vaksin gratisan hehehe jadi hiburan kita kali ini cukup vaksin dan jalan jalan saja. Ngomong-ngomong disana juga ada panggung untuk pertunjukkan kucing-kucing seperti lomba siapa yang makan paling cepat, lomba pakaian anabul tergemas, dan lain sebagainya. Tetapi sayangnya saat aku disana belum ada pertunjukan apapun sementara waktu itu jam sudah hampir menunjukkan makan siang sehingga aku dan doi langsung pergi untuk berlanjut pindah haluan mencari isi perut. 

Well, karena adanya program ini aku berterima kasih banget kepada Othello Paw Care karena sudah bersedia menyediakan Vaksin gratis dalam event Boox Idea. Kami cukup senang dan berterima kasih. Lanjut sebelum kami pulang, aku mau take photo dulu sebagai momen ngevaksin seru para anabul. Kebetulan juga aku lagi suka dengan outfit ku kala itu. Jadi rasanya sayang kalau momen saat itu hilang begitu saja. Waktunya diabadikan, cekrek!

Untuk video pendeknya, aku bagikan di link bawah.





Rabu, 24 Juli 2024

Liburan seharian ke Pengalengan

Sekitar hampir 1 tahun yang lalu disaat kepingin liburan yang enggak makan waktu lama, aku dan teman-teman inisiatif buat nyari tempat liburan yang spesifik dan bisa bikin asyik, enggak melelahkan, dan pastinya gak harus berdurasi panjang alias cukup 1 hari aja kita udah bisa ngerasain vibes holiday 😁

And finally liburan ringan kali ini kita tentuin untuk ke Pengalengan yeayyy πŸ’₯

***

Aku dan temen-temen ikutan liburan dari akun instagram travel trip (Daftar disini), langsung aja kita tuntasin pembayaran DP dan sisanya dibayar saat hari H. Trip seharian ini kita bayar dengan harga 275ribu aja udah termasuk bus, dapat 1x makan, dan tiket masuk ke 3 tempat wisata. 

Cerita dimulai dari hari Sabtu pukul 1 pagi, aku dan teman-teman sudah berangkat menuju meeting point di rumah sakit area Bintaro. Lokasi penjemputan pastinya ada banyak dan hingga pukul 2 tiba lah bus penjemputan kami lalu menuju kota lain untuk menjemput peserta lainnya. Setelah semua terkumpul, kami di absen, sekitar pukul 5 pagi baru lah kami semua berangkat menuju pengalengan bandung. 

Perjalanan cukup lama ditempuh sekitar hampir 3 jam baru kami sampai di tempat wisata pertama. Cuaca sejuk dan sinar matahari pagi menyambut kami para pemuda pemudi yang butuh healing sejenak. Situ Cileunca dengan danau asli disana mulai terlihat. Para wisatawan yang memilih ingin rafting dikenakan biaya tambahan karena sistemnya opsional (belum termasuk harga dokumentasinya). Sementara aku dan teman-teman lebih memilih beristirahat dipinggiran rumput sejenak menikmati danau dan alam disana. Kami hanya berfoto-foto dan mencari jajanan untuk brunch.


Setelah rombongan bus usai bermain rafting, mereka mandi dan berganti pakaian lalu kami semua digiring menuju rumah disekitar sana untuk mengambil santapan makan siang. Sajian prasmanan, tersedia sayur bayam serta lauk pauk berupa tempe, tahu, dan ayam goreng. Pastinya ada kerupuk dan minuman segarnya juga. Cukup lah untuk mengisi kekosongan perut hari ini.

Berlanjut ke tempat kedua kami masih menuju wisata alam yaitu Wayang Windu, dengan pemandangan kebun-kebun teh disana tempatnya terlihat tampak sejuk dan segar. Tak banyak aktivitas fisik yang bisa kami lakukan disana selain jalan-jalan, foto-video, dan lagi mengeksplorasi healing dengan melihat pemandangan asri dan rasa sejuk yang mulai terasa ditubuh kami. Kalau kamu suka wisata alam dengan melihat pemandangan hijau-hijau, pasti kamu cinta untuk berlibur ke pengalengan πŸ’–


Menuju sore hari, kami bergegas balik ke bus untuk menuju tempat wisata terakhir yakni rumah hantu Jurnal Risa. Aku lupa rumah ini pernah tayang di film Jurnal Risa yang judulnya apa, tapi betul, inilah rumahnya yang dipakai syuting dan sepertinya ini realita rumah pemilik dari cerita aslinya.


Begitu kami rombongan masuk, sudah langsung disambut dengan kuburan-kuburan dan pepohonan yang tinggi-tinggi, mereka juga memasang boneka pocong dan kuntilanak di pohon tertinggi disana. So creepy bukan?



Dan setelah masuk kerumah berhantu, waktunya aku dan rombongan meng-explore seluruh tempat disana. Begitu masuk, kami semua langsung disambut diruang tengah dengan gambar foto usang oleh si pemilik rumah. Segala desain dan motif ruangan tampak seperti dekorasi rumah jaman dahulu saat masih jajahan era belanda jepang. Bangunan kuno ini biarpun sudah lama tapi sungguh terlihat unik dan cukup menghibur untuk kami pendatang modern. 


Memasuki ruang demi ruang banyak spot yang bisa kami jajaki untuk diambil angle nya dalam bidik kamera. Biarpun tempat ini sudah usang tapi masih terlihat apik karena sepertinya masih dirawat untuk menjadi tempat museum. 

Setiap masuk ke ruangan demi ruangan rasanya aneh, kadang ngerasa takut, khawatir, bingung, tapi disisi lain kami juga penasaran ingin melihat ruangan keseluruhan. Bahkan saat masuk ke area sumur entah kenapa teman-teman banyak yang ngerasa merinding. Karena aku bukan orang yang sensitif soal sengatan mahluk astral alias sensitif sama huntu, jadi aku gak ngerasain apapun. Cuma ngerasa creepy karena lagi didalam rumah tua dan bekas film horror jurnal risa.

Meskipun horror dan agak seram kami semua menikmati liburan dan keadaan dirumah ini. Hantu-hantu nya juga bagus untuk berakting, suasana rumahnya bersih dan terkesan berhantu atau memang, benar ada hantunya? hehehe

Saat kami sudah selesai explore rumah ini, hari sudah sore dan turun hujan, kami bersantai sejenak diwarung dekat sana sembari menunggu hujan berhenti untuk kembali ke bus dan pulang ke kota masing-masing, pergi dari Pengalengan dan mengambil insight dari cerita liburan ini. 












Selasa, 21 Mei 2024

Hal kecil yang paling ditunggu dalam satu hari

Siapa dari kita semua yang menyangka kalau ternyata proses berjalannya hidup itu setiap alurnya berbeda-beda? Segala masalah, keluh kesah, dan kendati progressnya juga berbeda-beda. Dari kecil sampai sekarang manusia selalu belajar, dari yang cuma belajar membuka mata, mengenal orang tua sampai ditahap bisa berjalan dan mengikuti perjalanan arus kehidupan. Sejatinya kehidupan manusia itu ajaib.

Hidup itu adil, kalau kita merasa bahagia, dia juga datang membawa sedih. Kalau dirasa hidup baik-baik saja, dia juga bisa datang bersamaan dengan masalah lainnya. Makanya, kita diajarkan untuk selalu bersyukur. Semasa kecil, hidup memang gak penuh dengan berbagai masalah dan rintangan yang berat, tapi sulitnya ngerjain soal matematika aja hal itu udah dirasa berat. Dimarahain orang yang lebih tua aja juga jadi kendala soal emosi diri, kontrol pikiran dan perasaan. Bagaimana dengan kita di kehidupan dewasa ini? 

Dari segala perjalanan dan aktivitas kehidupan yang kita alami, aku ngerasa kalau baiknya manusia hanya cukup berserah. Melakukan yang terbaik dan menjadi baik karena pada endingnya kita juga akan merasa lelah. Baik lelah fisik, pikiran, mental, bahkan perasaan. Karena hari-hari begitu panjang, dan enggak setiap waktu kita bisa berdamai dengan diri sendiri, makanya kita perlu diam dan melakukan penyembuhan. 

Dulu, ditempat kerja ku sebelumnya, aku selalu menantikan satu hal. Sesuatu yang bisa bikin aku ngerasa paling bersyukur dan senang. Ada tenang disana, jiwaku meronta dalam damai. Sesuatu itu kecil dan sebetulnya biasa aja tapi bagiku, aku ngejadiin hal itu istimewa. Karena hari-hariku hanya habis untuk kerja dikantor dan aku selalu pulang sore hari, aduh disitu istimewanya. Sore hari pukul 5 tepat aku langsung ngacir keluar untuk perjalanan pulang. Disana aku melakukan kegiatan nyore. Berkendara motor pelan-pelan sembari menikmati pemandangan langit sore dengan hembusan angin yang tenang. Seneng banget ketika masih bisa melihat matahari sore. 



Suasananya sejuk, ada kebahagiaan dalam hati disana. Yang pastinya, aku bisa beristirahat jauh lebih lama karena begitu sampai dirumah, keadaan langit juga masih petang, belum gelap sepenuhnya. Tapi ternyata gak selamanya aku bisa ngerasain itu, begitu jam kerja berubah, satu hal yang paling kutunggu setiap hari pun juga berubah. Jam pulang diubah jadi jam 6. Bisa pulang dengan masih melihat langit terang aja rasanya udah senang, biarpun sampai rumah langit berubah jadi gelap. 

Bahkan ketika hari libur aku pergi ngopi di cafe terdekat sore hari, pastinya akan ku pilih bangku luar karena masih bisa merasakan sedikit terik sore yang juga terasa atmosfer penyembuhannya. Mungkin aku bukan salah satu manusia yang punya privilege untuk bisa ngerasain hari-hari santai di sore hari, tapi setidaknya aku masih bisa merasakan sore beberapa kali saja dalam satu minggu. 

Seiring berjalannya waktu, kini aku sudah enggak lagi berjodoh dengan sore hari. Aku cuma bertemu panasnya matahari pagi, dan begitu keluar kantor, langit sudah gelap. Ingin rasanya nyore diluar tapi apalah mood ku lebih tenang saat didalam ruangan dalam keadaan kantuk karena hawa dingin ac. Aku bisa tidur untuk istirahat sejenak atau bersantai diruangan. Tapi, memang, hal kecil saat bisa melihat langit terang itu kini bukan menjadi tujuan dalam satu hariku. Entah apa kini, aku hanya cukup jalani hari-hari dengan pikiran tenang dan tanpa beban mental saja itu cukup. 

Minggu, 17 Maret 2024

Korean Head Spa di MK Beauty

Kalau biasanya yang suka kita coba itu spa-spa badan seperti biasanya, tapi kali ini agak laen karena fokusnya hanya bagian kepala aja loh yang di spa! Tapi masa iya kepala aja? Yuk kulik ceritaku soal pengalaman Korean Head Spa di MK Beauty 😍

***

Jadi waktu itu berawal dari tiktok yang udah mulai ramai-ramainya sampai muncul video-video spa yang elegan dan nyaman banget, apalagi yang di publish adalah video head spa dengan sound ASMR yang bikin aku betah dan senang banget nontonnya karena seolah ngerasain vibesnya biarpun aku gak ngerasain pijetannya juga secara langsung *loh yaiyalahπŸ˜„

Setelah berangsur lama, eh wilayah tangerang juga punya head spa versi lokal dengan kisaran harga 170 sampai 200 ribuan. Jujur aku sih pingin langsung cobain ya dan waktu itu kebetulan MK Beauty lagi butuh beberapa konten kreator, ah kesempatan bangettt! Nah langsung aja deh aku sikat untuk ngerasain sensasi head spa versi layanan lokal.

Untuk pertama kalinya aku datang ke MK Beauty Serpong. Selain Korean Head Spa, disana juga tersedia sulam alis dan sulam bibir. Untuk harga Korean Head Spa hanya Rp. 175.000 dan kali ini aku coba head spa hanya dengan free treatment yeayyy!



Pertama-tama aku ngelakuin pengecekan kepala. Jadi ada suatu alat yang ditaro ke kepala aku dan gambaran kepala aku akan terlihat di layar tab. Karena waktu itu aku memang belum keramas dan agak kotor, jadi terlihat deh hasilnya rambut kepala aku penuh dengan semacam ketombe.

Oke then aku diajak masuk ke suatu ruangan gelap dan tersedia beberapa bed kecil dengan bagian kepala berbentuk kayak suatu bak yang dipakai untuk cuci kepala dan disitulah aksi head spa berlangsung. 


Sebelum mulai dalam posisi tidur, aku diminta ganti pakaian kemben tanpa atasan dan diminta untuk cuci kaki dulu supaya keadaan bersih sebelum memulai treatment. Ah didalam sini sungguh relaks sekali! Suhu ac yang enggak terlalu dingin, lantunan musik instrument yang distel tanpa berhenti, pewangi suhu ruangan yang lembut dan cukup diterima saat kita hirup. 



Setelah kaki dicuci, aku diminta rebahan menghadap atas dan mulai dibasahi area bagian kepala. Sepertinya kepalaku mulai dicuci atau dikeramasi, pastinya kepalaku dipijat tuntas juga. Dilanjut pemijatan area pundak dan leher. Sungguh! Enak banget! Pijatan halus dalam keadaan licin, area leher dan pundak yang sebelumnya terasa pegal-pegal pun jadi hilang dong. 

Sembari area badan atasku dipijat, kepala ku juga diberi pijatan air mengalir. Diiringi instumen music dan suara air mengalir. Aku suka ASMR nya! Seolah ada rintik hujan disekitar kupingku. Suasana syahdu dan tenang, bikin relaks sejadi-jadinya. 

Setelah bagian atas badan dipijat, ternyata lengan tangan dan kaki ku juga dipijat. Hingga seluruh area sudah di service penuh, bagian kepala dan rambutku juga sudah dipijat dan dibersihkan, kini tinggal bagian closing. Aku diminta menuju area depan ruangan head spa. Tersedia hair dryer dan sisir disana. Rambutku dikeringkan oleh beautician. Hingga kering dan dirapihkan sampai tuntas. Sungguh pelayanan yang kudapat 100% nyaman dan puas! 

Treatment korean head spa yang kujalani ini berdurasi 90 menit atau sekitar 1 jam 30 menit. Benar-benar bikin badan jadi lebih relax dan enak banget! Untuk gambaran lengkap saat aku Korean Head Spa, just click this link yaa πŸ’–


Sabtu, 03 Februari 2024

Staycation Villa Air Luwihajahill Bogor

 

Halo! Balik lagi ke Diario Area seputar review tempat staycation menarik. Setelah sekian lama enggak nulis blog, akhirnya muncul juga rasa kangen untuk kembali ngetik dan berucap disini, padahal kalau diitung-itung stok konten udah numpuk πŸ˜‚πŸ˜‚

Sebagai orang banten yang selalu sibuk dengan hiruk pikuk kota metropolitan, sampai di suatu titik dimana aku kangen buat healing ke tempat yang 'agak lain' alias tempat yang berbeda dari biasanya. Aku gak pingin cium aroma debu-debu polusi, aku gak pingin lihat gedung-gedung tinggi, aku gak pingin lihat ramai-ramai orang pada sibuk masing-masing. Aku pingin istirahat dengan enggak melihat itu semua sementara, pingin istirahat dari keadaan biasanya. Villa air Luwihaja muncul di trending tiktok dan menjadi urutan pertama villa yang aku suka karena ada fasilitas air sungai didepan pintu kamarnya hwaaa!!!

Saat perjalanan ke villa air memang rasanya mantap betul karena jalanan masih jelek, bebatuan dimana-mana dan untuk penghuni yang bawa motor bebek harap berhati-hati karena takutnya saat pulang motor anda sudah penyok bagian bawahnya 😝 Tapi begitu sampai, kamu akan ngerasa puas terbayarkan rasa lelah diperjalanan.

Disini aku pesan kamar di tiket.com dengan harga kisaran 500-600rb per/malam sudah termasuk sarapan. Ada yang double atau single bed. Setelah check-in, pastinya aku gak langsung leha-leha dikasur karena masih jam 2 siang. Waktunya masak untuk makan siang dulu, baru deh ngerasain fasilitas alamnya.



Air sungai disana dingin, udaranya sejuk, pokoknya gak ada deburan polusi yang kita hirup disana, semuanya bener-bener bersih dan asri bahkan aku sampe berenang ke bagian sudut sungai yang tinggi airnya sekitar se leher aku. Seneng bangettt!!

Selain berenang, main disungai, bersantai, foto-foto, video-video, melamun, nyemil, ngobrol, ah kuantitas ini pokoknya terbayarkan untuk istirahat pikiran jiwa dan raga. Di malam hari balik bersiap untuk makan malam, aku dan doi memasak mie sebagai hidangan penghangat. Mie campur nasi juga sudah cukup untuk bikin perut kenyang. Gak lupa, selalu ada kopi hangat supaya rasanya makin semangat, semangat jalani liburan ini misalnya πŸ’¨πŸ’•





Semakin malam hawa semakin dingin, selain menikmati suara air sungai yang setiap desisnya terasa nikmat, ditambah cuaca dingin yang kerap mendukung suasana, bawaan untuk tidur semakin merancau. Aku tidur dengan keadaan dingin sejuk dan bangun di pagi buta karena penasaran dengan suasana matahari terbit di sekitar sungai. Asli, ini indah.





Setelah dirasa semua fasilitas sudah aku rasain, waktunya kembali ke teras glamping untuk bersantai sembari menanti waktu demi waktu hingga waktunya check out dan balik kerumah. 

Biarpun hanya menginap satu malam tapi rasanya sudah cukup untuk istirahat tenang menjauh dari hiruk pikuk. Kalau mau lagi sih aku milih untuk menginap dua malam supaya bener-bener puas dan totalitas sehat jiwa raga hehe. 

Check out pukul 12 siang, waktunya kembali pulang dengan jalanan jelek disepanjang luwihaja, dan kembali kerumah karena baterai diri sudah ter-charge full 1000% πŸ˜€

Sabtu, 29 April 2023

Cerita di secangkir coklat panas


Seperti biasa setiap hari Jumat malam sepulang kerja biasanya gue arif dan divo tengah kumpul melakukan ritual pemanggilan arwah nongkrong bersama sambil melakukan atau bicarakan sesuatu. Untuk sebelumnya, gue arif dan divo rajin pergi ke gym setiap jumat malam, tapi entah mengapa akhir-akhir ini kami lupa kebutuhan olahraga bareng tapi justru lebih ingat untuk kumpul ditempat yang ada makanan atau minumannya πŸ˜‚. Maklum, faktor umur kebutuhan sekunder terus menggebu. Padahal olahraga juga sama pentingnya.

Karena libur lebaran yang sedikit agak lama, gue BM minum coklat hangat di Es Coklat Impian selain tujuannya untuk minum coklat sembari celup-celup roti asinnya, gue juga menikmati ambience obrolan santai dengan teman cerita πŸ’«

Ngomong-ngomong, es coklat impian ini beneran enak banget! Coklatnya benar-benar terasa. Gue lebih suka coklat hangat dipadu roti asinnya. Kalau mau makan roti, coba sambil di celup ke coklat hangat. Dan saat dimasukkan ke mulut, cita rasanya medhogg!

Roti asin dibalut coklat ya seperti itu rasanya. Lalu jangan lupa minum air putih untuk menetralkan lidah. Untuk harga Coklat hangat kecil (free roti) harga 10.500, untuk coklat ukuran sedang harga 15.500 dan ukuran large 19.000. Berbeda dengan coklat dingin yang kecil harga 6.500, sedang 13.500 dan besar 17.500.

"Gue bingung nih..." ku buka mulut sebagai awal topik obrolan "bingung dicoba atau enggak ya?" ini adalah cerita dalam hal pekerjaan.

"Kalau kata gue coba aja, biar tau disana kayak gimana dan sejauh mana yang bisa lu dapetin" saran divo. Oh iya benar juga "Mencoba gak ada salahnya" πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Lanjut ke topik lain "Gimana kemarin ke Yogya seru kahhh?" ganti pertanyaan mengarah ke divo. Jawabnya, "Biasa aja. Jalan-jalan sambil bawa laptop. Gue ada kurang sreg sama lingkungannya hanya karena kejadian lalu yang nyeritain si 'dia' resign alasannya gara-gara gue" diseruputnya es coklat divo

"Tebel-tebelnya muka aja gue" Divo lanjut menceritakan kisahnya dan kita menyimak. Berbagai energi baik positif dan negatif tersalurkan, setidaknya teman cerita bisa menjadi pelipur untuk berbagi energi dan memperbaiki mood hati selain halnya makanan.

"Kalau kata gue sih lu enggak salah. Orang kalau mau resign ya karena memang mau resign, alasannya gara-gara lu itu cuma alasan doang. Bisa-bisanya dia resign dengan nyalahin orang. Apapun masalahnya, kalau itu orang gak kuat ya dia memilih out." Gue memangkas. Kami semua mengangguk. 

Dan obrolan terus berlanjut hingga roti asin sisa sedikit. "Eh ternyata disini ada seblak. Cobain ah!" gue beranjak membeli seblak, setelah dicoba ternyata rasa kencurnya terasa banget. Seblak rasa minum jamu, tapi keseluruhan tetap enak karena ada rasa asin gurih dan topping-topping lucu yang enak dimakan. Lagi-lagi kebutuhan sekunder terus membabi buta ingin dipenuhi. 

"Kenapa ya kita udah gak kayak dulu? Misal hari ini bilang hunting foto yuk besok! Besoknya langsung gas dan preparing mantep tanpa kurang apapun. Bahkan sekarang, kalau bilang hunting yuk besok, gue pribadi juga udah capek duluan HAHA" arif mengangguk "malah kita lebih banyak ngobrol yang terjadi di siklus sekarang. Tentang kerjaan dan masalah lainnya"

Arif angkat suara "Iya lah na, siklusnya udah beda. Dulu kan belum kerja dan banyak waktu kosong, kita juga gak ada pikiran kedepan kayak kehidupan dewasa sekarang. Sekarang pun, gue mau nongkrong sama temen-temen sepantaran gue aja juga susah. Grup pun juga sepi" 

"Oh ya gimana kemarin lebaran, pada main kah temen-temen sepantaran lu?" Tanyaku, arif sendiri usianya lebih tua sekitar 3 tahun diatas gue dan divo

"Nah pas lebaran kemarin grup jadi rame saling ngucapin Minal Aidin. Abis itu dilanjut pertanyaan 'bro, gimana kabar anak lu? Sehat?' hahaha obrolannya nanya kabar keluarga temen. Udah gak ada ajakan main juga karena sibuk dan yang di prioritaskan udah beda." tutur arif si paling senior daripada kita berdua.

"Bahkan nantinya kalau siklus kita udah beda, udah saling sibuk masing-masing belum tentu juga bisa kumpul kayak sekarang ini. Kumpul pun bisa, tapi pasti jarang atau pas ada momen tertentu." Hmm gue berdeham πŸ˜–

"Iya ya! Kenapa menjadi dewasa itu kayak begini??" Gue menggerutu "Tapi ini pilihan. Ada orang yang gak mau adulting yah mereka tetap jalani hidup semaunya, tapi enggak dengan lingkungannya yang udah berubah" Dari sini gue jadi mikir, kalau nanti saat menikah dan beranak, mungkin siklus juga akan berubah.

Pertanyaan untuk diri sendiri, kapan siap untuk memulai adulting? Kayaknya gak semua orang siap kalau dipikirkan, tapi dijalani aja. "Kalau lu takut ya lu gak akan jadi nikah. Gak usah takut, jalanin aja. Begitulah adulting" Tutur arif si paling senior.

Itu sebabnya setiap tahun manusia merayakan hari ulang tahun, sebagai bentuk perayaan untuk menyemangati dan mendukung perubahan siklus hidup untuk kedepannya πŸ’ŒπŸ’›

Being an adult is a must, don't be worry

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts