Hari pertunangan nana dan freddy

Sebelum usia ku 25 tahun, rasanya membicarakan persoalan cinta itu seru. Bagai misteri yang belum terkuak. Menjalani hubungan dengan tiap pria rasanya seperti tuhan memperkenalkan bagaimana sosok karakteristik pria. Menjalani hubungan dengan banyak pria berbeda juga suatu wawasan yang bisa menambah pengalamanku tentang ilmu sosial lawan jenis. Aku suka mengetahui berbagai karakter berbeda tiap orang, apalagi sosok lawan jenis.

Berawal dari aku mengencani pria karena sering bertukar pesan, lalu ditinggalkan. Saat ditinggalkan itu rasanya sakit padahal masih cinta monyet. Lalu aku kencani pria yang baik, tapi baiknya cuma di awal. Saat hubungan sudah mulai jalan ke umur 6 hingga 8 bulan, entah arah baiknya kemana. Balas pesan SMS se-sempatnya, berkunjung kerumah juga sebisanya. Aku jalani dengan pria seperti itu saat masih ABG memasuki remaja, umur jagung. Sekitaran kelas SMP dan SMA.

Beranjak remaja atau saat kuliah, aku temui banyak pria lain, ku temui mereka binal dan mengutamakan hubungan yang tidak sehat. Entah aku yang salah menemukan pria atau memang wajar mereka seperti itu? Entah, hubungan berhenti lagi dan aku mencari pria lain. Sayangnya pria terakhir ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya kutemui. Dia baik, pendiam, datar, dan rasa sayangnya padaku stabil, sementara aku berusaha untuk menstabilkan perasaan ku padanya. Aku masih dalam tahap belajar mencintai dengan hati serius karena susah rasanya ketika masa muda suka berganti-ganti pasangan dan ketika sudah umur 20 tahun keatas, aku berusaha untuk setia dan mau berkorban dengan satu pria. 

Hubungan ini tidak berjalan dengan baik di 3 tahun pertama, sama sekali tidak baik. Lebih banyak amarah, pertikaian, kebencian, dengki, dan kejiwaan kita sama-sama terganggu. Jelek bukan? Anehnya, kita masih sama-sama ingin terus berlanjut dan berusaha memperbaiki. Berusaha untuk membentuk karakter kita masing-masing. Sayangnya, membentuk atau memperbaiki hubungan itu sulit. Di tahun ke 4 hubungan berjalan, tahun 2020 ternyata sifat buruk dalam hubungan itu masih juga belum hilang. Terpaksa aku pergi darinya 2 kali, mengencani pria-pria lain lagi untuk menyembuhkan diri. Sayangnya hati dan jiwaku juga tidak sembuh. Asal penyebabnya ada dalam hubungan kami, bukan aku harus mencari yang lain. Biarpun aku pergi, kekasihku itu masih setia padaku. Seperti yang ku katakan di awal, hati dan perasaannya stabil untukku 😭

Sosoknya masih muncul dalam duniaku biarpun satu tahun lebih aku telah memutuskan pisah darinya. Saat kami berpisah, dia tidak pernah hadir ke hidupku lagi dalam dunia nyata, melainkan virtual. Seperti akunnya muncul melihat story instagram, terkadang muncul di pesan Line, seringkali kami juga bertemu virtual di dunia Avakin Games. Saat aku rindu dengannya, ku kirim pesan untuk mengajaknya bertemu di dunia Avakin. Biarpun kami tidak bisa bertemu di dunia nyata karena motif kami berusaha saling melupakan, tapi dunia Avakin Games membantu kami merasa lebih lega karena rindu terpenuhi dengan bertemu dan ngobrol di dunia meta.

Sejak itu, ku putuskan untuk kembali padanya di awal tahun 2021. Ku mantapkan hati kalau ternyata aku juga tidak bisa pergi darinya. Dan 19 Desember 2021 adalah hari bersejarah dalam hubunganku dengannya. Kami resmi memperkenalkan seluruh keluarga di hari lamaran beserta membicarakan tentang hari menuju pernikahan 💖

***

Buah dan kue pemberian dari mempelai pria.

Acara pembukaan, membahas tentang maksud dan tujuan dari pertemuan keluarga ini. 

Sesi pemasangan kalung dan penghormatan kepada bapak mertua.

Sesi membahas obrolan menuju pernikahan dengan anggota keluarga.

Dalam sesi ini, aku merasa seluruh anggota keluarga berusaha penuh dalam memberikan dukungan bagi hubunganku dan pasangan. Aku merasa dipenuhi cinta atas persetujuan mereka dalam memberi dukungan penuh pada kami untuk menuntaskan pilihan menuju rumah tangga. 

Sesi makan bersama.

Restoran Angke Gading Serpong menyediakan makanan Chinese seperti pok coy, mie goreng yang terkenal enak rasanya, daging babi yang gak kalah fantastis, dan banyak menu lainnya. Kami pesan makanan secukupnya, tidak terlalu banyak atau sedikit. Yang terpenting euforia dalam keluarga ini penuh sukacita. 

Foto dengan tim Dokumentasi.

Sampailah di sesi penghujung acara. Di awal obrolan sebelumnya, sebenarnya kami berencana hanya keluarga inti saja yang datang tapi ternyata banyak saudara yang ingin ikut bergabung menyaksikan. Biarpun kendala kursi hanya tersedia sedikit, untunglah pihak restoran mengizinkan dengan memberi tambahan kursi. Biarpun di meja kedua tampak ramai dan penuh, tapi mereka tetap bisa mengikuti alur proses pertunangan kami. 

Seluruh pihak keluarga setuju dan turut memberi dukungan. Acara kami juga berjalan dengan baik, tidak ada masalah yang terjadi. Semua orang yang datang juga bisa menikmati hidangan yang ada. Kami semua bahagia, termasuk aku dan pasangan 😍😁😄

***

Ini kah misteri cinta yang sejak dulu selalu ku doakan, ku tanyakan, ku bicarakan, bahkan lebih sering ku fikirkan seperti siapakah kelak yang akan menikah denganku?

Bertemu banyak pria di umur muda rasanya seperti sudah menyentuh jodoh, tapi ternyata rencana Tuhan berkata lain. Aku memang ditunjukkan dengan banyak pria yang tidak punya keseriusan komitmen atau mungkin karena belum umurnya untuk bersetia? Entahlah. Tapi kurasa, kesetiaan tidak memandang umur. Bahkan di umur matang, kalau dirasa belum mantap, mereka juga tidak berani mengambil keputusan untuk komitmen seumur hidup. 

Ku tau, Freddy adalah orangnya, yang dalam kondisi apapun dia hanya setia untukku, selalu berusaha membawaku kembali kepelukannya disaat aku pergi karena hubungan ini kurasa tidak baik saat itu. Freddy lah orangnya yang dalam kondisi apapun, ia berusaha untuk menjadi yang terbaik, Freddy lah orangnya yang juga selalu mengoreksi aku ketika aku menjadi pribadi yang buruk, padahal banyak pria yang pergi karena melihatku orang yang cukup buruk.

Freddy lah orangnya yang menurutku, menurut kami, pantas untuk bersanding denganku. Dan aku pun juga untuknya. Kami sama-sama mau, bersedia, untuk saling dibentuk satu sama lain, yang terpenting untuk tujuan hubungan ini.

Di kehidupan sebelumnya, dalam susah, duka, sakit, maupun senang kita pernah menjadi teman hidup walau dalam 1/2 kehidupan 6 tahun lamanya.

Sekarang saatnya untuk kita lanjutkan hubungan ini atas izin Tuhan, restu semua orang, dan diakui negara. Aku percaya kita bisa sama-sama belajar untuk terus menjadi partner, teman hidup realita, satu visi dan misi, untuk kehidupan bersama dalam ikatan rumah tangga. 

Aku dan kamu menyakini itu 💕

Video Instagram reels Pertunangan nana dan freddy (klik)